KTNA SULAWESI BARAT

Ini adalah website resmi dari KTNA Provinsi Sulawesi Barat

SMK Negeri 1 Rantebulahan Timur Laksanakan UKK, P4S Sahabat Petani Jadi Mitra

Siswa SMK 1 Rantim laksanakan UKK di P4S

KTNASulbar- Sebagai bagian dari rangkaian akhir pembelajaran di tingkat SMK, UPTD SMK Negeri 1 Rantebulahan Timur menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa kelas XII Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH).

Kegiatan yang dimulai pada tanggal 16 hingga 17 April 2025, ini dilaksanakan di lokasi SMKN 1 Rantebulahan Trmur, dan yang menjadi mitra kerja sama sekaligus penguji adalah Ketua P4S Sahabat Petani, Demmianus Tarra’.

UKK ini merupakan evaluasi wajib bagi siswa SMK guna mengukur sejauh mana kompetensi mereka sesuai dengan standar dan kebutuhan dunia kerja, khususnya di sektor pertanian.

Dalam kegiatan ini, para siswa menjalani serangkaian praktik yang meliputi pengolahan lahan, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hingga proses panen dan penanganan pascapanen.

Setiap tahapan diuji secara ketat oleh penguji dari industri dan tenaga ahli dari P4S Sahabat Petani, untuk memastikan bahwa siswa mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama masa belajar di sekolah.

Kepala SMK Negeri 1 Rantebulahan Timur menyampaikan bahwa pelaksanaan.

UKK dengan bekerjasama dengan praktisi tidak hanya memberikan suasana praktik yang lebih nyata, tetapi juga mendekatkan siswa pada ekosistem kerja yang sesungguhnya.

“Kami ingin membekali siswa tidak hanya dengan teori, tetapi juga dengan pengalaman kerja yang relevan, agar mereka siap bersaing setelah lulus nanti,” ujarnya.

Selain sebagai bentuk penilaian akhir, UKK ini juga menjadi ajang penguatan kerja sama antara sekolah dan dunia usaha/dunia industri (DUDI).

Siswa SMKN 1 Rantim ikuti kegiatan UKK di lokasi P4S Sahabat Petani

Harapannya, lulusan program ATPH dapat menjadi tenaga kerja terampil yang mampu menjawab tantangan di sektor pertanian modern.

Kegiatan ini berlangsung lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa dan pihak industri yang terlibat.

UKK diharapkan menjadi momentum penting bagi siswa untuk lebih percaya diri menghadapi dunia kerja, serta turut mendorong kemajuan pertanian berbasis generasi muda.

Di tempat yang sama, Demmianus Tarra’ selaku Ketua P4S Sahabat Petani menyebut bahwa kerjasama dengan dunia akademik sudah lama mereka jalankan.

“Selain dengan SMK 1 Rantim, kami juga telah bekerjasama dengan SMKN Sesenapadang, SMKN Pana’, SMKN Lambanan dan Universitas Asyari’ah Mandar (Unasman),” tutupnya.

(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *