KTNA SULAWESI BARAT

Ini adalah website resmi dari KTNA Provinsi Sulawesi Barat

KTNA Tegaskan Komitmen Fasilitasi Petani: Enam Ton Sayuran Nosu Dikirim ke Kalimantan Timur

KTNA komitmen fasilitasi petani

Pengiriman 6 ton sayuran Nosu, Kab. Mamasa ke Kalimantan Timur

ktnasulbar.com, Mamasa- Sebuah aksi Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) menegaskan komitmen fasilitasi petani kembali terbukti malam tadi.

Di tengah dinginnya udara Nosu, sebuah kecamatan terpencil di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, suasana justru menjadi terasa hangat oleh semangat kebersamaan antara petani, pengurus KTNA, dan masyarakat.

Tadi malam, Jum’at (30/5/2025)  beberapa kendaraan roda empat memuat sebanyak enam ton sayuran hasil pertanian warga Nosu menuju pelabuhan laut Pare-Pare untuk lanjut ke Kalimantan Timur.

KTNA menegaskan komitmen untuk memfasilitasi petani, sehingga KTNA tidak hanya hadir sebagai organisasi formal, tetapi juga menjadi mitra sejati petani.

Dengan mendampingi, memberikan pelatihan, hingga fasilitasi pemasaran hasil pertanian, KTNA telah menjadi jembatan yang menghubungkan petani dengan pasar yang lebih luas.

Kegiatan mengirim sayuran malam ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana mewujudkan komitmen itu secara konsisten.

Melalui Whatsapp, Ketua KTNA Kabupaten Mamasa, Yulius Demmaraya, menyampaikan bahwa keberhasilan pengiriman ini bukanlah hasil kerja satu dua orang.

Ini merupakan hasil buah dari kerja sama yang solid antara petani, pemerintah desa, dan KTNA sendiri.

Ia menegaskan bahwa selama ini, petani di daerah terpencil sering kali merasa kesulitan dalam mengakses pasar luar.

Belum lagi akses jalan sempit, licin dan berlumpur yang semakin melengkapi beratnya perjuangan para petani di daerah ini.

Namun, hambatan tersebut sudah mulai teratasi dengan hadirnya KTNA. Ini sebagai wujud KTNA yang berkomitmen fasilitasi petani

Lebih lanjut, Lius menjelaskan bahwa langkah mengirim sayuran ini telah melalui perencanaan yang matang.

Mulai dari mengumpulkan hasil panen, penyortiran, hingga mengemas dilakukan secara bersama-sama agar kualitas tetap terjaga saat tiba di tujuan.

Tidak hanya itu, KTNA juga membantu dalam hal logistik, termasuk menyediakan kendaraan dan melakukan koordinasi dengan mitra dagang di Kalimantan Timur.

Sementara itu, salah satu petani yang terlibat dalam pengiriman ini mengaku sangat bersyukur.

Ia mengatakan bahwa selama ini pasar lokal tak mampu memberikan harga yang bagus untuk hasil panen sayur mereka.

Namun, dengan adanya fasilitasi dari KTNA, kini ia dan rekan-rekannya bisa menjual ke luar daerah dengan harga yang lebih menguntungkan.

Para petani kali ini mengirim enam ton sayuran yang terdiri dari wortel dan kol.

Mereka menanam sayuran tersebut secara semi modern di lahan-lahan lereng perbukitan Nosu, yang dikenal subur dan bebas polutan.

Oleh karena itu, sayuran asal Nosu memiliki daya saing tinggi di pasar luar daerah, terutama di Kalimantan Timur yang selama ini dikenal tinggi konsumsi sayurannya.

Ke depan, KTNA berkomitmen untuk terus memperluas akses pasar bagi petani di Mamasa.

 Tidak hanya Nosu, daerah-daerah lain yang memiliki potensi pertanian serupa juga akan difasilitasi.

Harapannya, semakin banyak petani lokal yang mendapatkan manfaat ekonomi secara langsung, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pertanian secara berkelanjutan.

Malam ini, truk pengangkut sayuran perlahan meninggalkan Nosu, menyusuri jalanan berliku menuju pelabuhan Pare-Pare.

Di balik deru mesin dan cahaya lampu, tersimpan harapan besar para petani: bahwa hasil kerja keras mereka akan sampai di meja makan keluarga-keluarga di Kalimantan Timur, membawa berkah dan keberlanjutan bagi semua.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *