KTNA Mamuju dan PT. Mitoku Sukses Makmur Tinjau Lokasi Demplot Cabai dan Kakao di Sampaga

KTNA Mamuju dan PT. Mitoku Sukses Makmur Tinjau Lokasi Demplot Cabai dan Kakao di Sampaga
Ktnasulbar.com, Mamuju- Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Mamuju, memimpin langsung kunjungan demplot cabai dan kakao ke Kecamatan Sampaga.
Dalam kunjungan tersebut, Muhammad Padil mendampingi perwakilan dari PT. Mitoku Sukses Makmur meninjau lokasi rencana pembangunan demplot cabai dan kakao.
Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif kolaboratif antara KTNA dan sektor swasta dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Kunjungan ini tidak sekadar melihat lahan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk membangun dialog langsung antara perusahaan dan petani.
Dalam suasana terbuka dan penuh antusiasme, para petani setempat menyampaikan harapan dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan.
Muhammad Padil menilai, momen seperti ini sangat berharga karena mempertemukan seluruh pemangku kepentingan pengembangan pertanian.
“Langkah ini merupakan awal yang penting untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan,” ujar Padil di sela kegiatan.
Ia menambahkan bahwa kehadiran PT. Mitoku Sukses Makmur menunjukkan keseriusan pihak swasta dalam mendukung pembangunan sektor pertanian di Mamuju.
Menurutnya, demplot yang akan dibangun di Sampaga dirancang sebagai percontohan.
Di demplot itu nantinya mempraktekkan budidaya cabai dan kakao dengan pendekatan teknologi yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Selain itu, KTNA berharap demplot ini dapat menjadi pusat pembelajaran dalam menerapkan teknik budidaya yang efisien, produktif, dan berkelanjutan.
Teknologi yang tepat guna, apabila diterapkan secara konsisten, dinilai mampu meningkatkan hasil panen sekaligus menurunkan biaya produksi.
Padil juga menegaskan pentingnya sinergi antara petani, pemerintah, dan sektor swasta.
Ia meyakini bahwa kolaborasi yang solid akan mempercepat tercapainya kesejahteraan petani, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi pertanian besar seperti Sampaga.
“Kami sangat mengapresiasi PT. Mitoku Sukses Makmur atas inisiatif dan komitmennya. Ini menunjukkan bahwa dunia usaha bisa menjadi mitra strategis petani dalam membangun pertanian yang lebih tangguh dan adaptif,” jelasnya.
Ia pun berharap agar rencana pembangunan demplot ini bisa segera terealisasi dan memberikan dampak nyata dalam waktu dekat.
Masyarakat petani yang hadir pun merespon dengan sangat positif.
Mereka menyambut baik rencana ini dan menyatakan kesiapan mereka untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan pengembangan demplot.
Beberapa petani bahkan menyampaikan harapan agar desa-desa lain di Kecamatan Sampaga dan wilayah Mamuju dapat mereplikasi program ini.
Dengan sinergi yang terus dibangun, KTNA Mamuju optimis bahwa pengembangan demplot ini bukan hanya akan menjadi contoh praktik pertanian yang baik, tetapi juga menjadi pijakan awal menuju perubahan sistemik dalam pembangunan pertanian lokal.(**)