Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA)

Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) merupakan organisasi profesi yang menghimpun para petani, peternak, nelayan, dan pelaku agribisnis lainnya yang memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan pertanian, kelautan, dan perikanan di Indonesia.

Didirikan sejak tahun 1971, KTNA telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhan masyarakat tani-nelayan di berbagai tingkatan.

Sebagai organisasi yang bersifat independen, sukarela, dan non-partisan, KTNA hadir bukan hanya sebagai wadah komunikasi dan informasi, tetapi juga sebagai penggerak transformasi pertanian menuju kemandirian dan kesejahteraan.

Melalui kegiatan-kegiatan pelatihan, pendampingan, pertukaran teknologi, dan advokasi kebijakan, KTNA terus mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pertanian dan perikanan.

Salah satu momen penting dalam perjalanan KTNA adalah penyelenggaraan Pekan Nasional (PENAS) KTNA, yang menjadi ajang pertemuan nasional para petani dan nelayan untuk berbagi inovasi, menjalin kemitraan, serta memperkuat solidaritas antar sesama pelaku usaha tani dan nelayan dari seluruh Indonesia.

KTNA percaya bahwa pertanian dan perikanan bukan sekadar kegiatan produksi, melainkan fondasi kedaulatan pangan dan ekonomi bangsa.

Oleh karena itu, KTNA terus memperjuangkan agar petani dan nelayan tidak hanya menjadi pelaku produksi, tetapi juga berdaulat atas pasar dan hasil usahanya.

Dengan semangat gotong royong, kemandirian, dan inovasi, KTNA akan terus berkontribusi dalam mewujudkan pertanian dan perikanan yang tangguh, berkelanjutan, dan berkeadilan sosial.

Profil Organisasi KTNA
Nama: Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA)
Didirikan: Tahun 1971
Sifat: Organisasi profesi bersifat independen, sukarela, dan mandiri
Cakupan: Nasional, dengan struktur dari tingkat pusat hingga desa/kelurahan
Anggota: Petani, peternak, nelayan, pembudi daya ikan, dan pelaku agribisnis lainnya

Visi:
Mewujudkan petani dan nelayan Indonesia yang mandiri, sejahtera, berdaulat, dan bermartabat.

Misi:

1. Meningkatkan kapasitas dan daya saing petani-nelayan melalui pendidikan, pelatihan, dan kemitraan.
2. Menjadi mitra strategis pemerintah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pertanian, kelautan, dan perikanan.
3. Mendorong penguatan kelembagaan ekonomi petani dan nelayan.
4. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk kesejahteraan anggota.

Fungsi Utama:

• Advokasi: Menyuarakan kepentingan petani dan nelayan dalam berbagai forum kebijakan.

• Informasi & Edukasi: Menjadi wadah tukar informasi teknologi dan pengalaman antar petani-nelayan.
• Kemitraan: Menjalin kerja sama dengan pemerintah, BUMN, swasta, dan lembaga internasional.
  
• Pendampingan: Membina kelompok tani dan nelayan agar lebih mandiri dan profesional.

Kegiatan Utama:

• Penas (Pekan Nasional) KTNA: Forum lima tahunan untuk pertukaran informasi, promosi, dan peningkatan kapasitas.
• Pertemuan Teknis: Pelatihan dan workshop berbagai komoditas dan teknologi.
• Dialog Kebijakan: Menjembatani aspirasi petani-nelayan kepada pemerintah.
• Pengembangan Agribisnis: Mendorong usaha berbasis pertanian dan perikanan.